22 september 2004, Pukul
15.25, suasana di kantor mulai terlihat menurun aktifitasnya. Beberapa staff
dan karyawan lain ada yang mengobrol untuk menghabiskan waktu. Harry dan Leo,
teman kerja dari Divisi Marketing, tiba-tiba datang ke ruangan kerja saya.
“Hei, Roy! Sibuk
nggak?” tanya Harry kepada saya.
“Tidak. Ada apa?” kata
saya sambil membereskan beberapa berkas kerjaan saya yang sudah selesai.
“Kamu ada waktu nggak
nanti sore lepas kerja?” tanya Harry sambil mendekat.
“Memangnya ada apa,
sih?” tanya saya sambil menatap Harry dan Leo bergantian.
Mereka saling pandang
lalu tersenyum.
“Nanti sore kami ada
acara khusus dengan 3 kolega bisnis…” kata Leo sambil tersenyum.
“Karena kami kurang
satu orang, maka kami ajak kamu…” sambung Leo lagi.
Saya mengerenyitkan
alis karena belum mengerti maksud mereka.
“Siapa mereka? Acara
khusus apa?” tanya saya.
“Pokoknya kamu ikut
saja deh. Dijamin puas…” kata Leo sambil menatap Harry.
Lalu mereka berdua
tertawa. Saya juga ikut tertawa walau tidak mengerti apa-apa.
“Mana bisa menentukan
sesuatu kalau saya tidak tahu apa yang akan dilakukan?” tanya saya.
“Kami ada janji
bertemu dengan 3 orang staff Marketing Carrefour untuk memperlancar bisnis…”
bisik Harry ke telinga saya.
“Lalu apa urusannya
dengan saya?” tanya saya lagi.
“Mereka semua wanita,
Roy.. Masa sih nggak ngerti juga?” kata Harry.
Saya mulai bisa
menangkap arah pembicaraan mereka.
“Maksudnya acara
khusus itu apa?” tanya saya lagi.
“Begini, Roy…” kata
Leo.
“Ini bukan kali
pertama kami have fun dengan mereka.. Ngerti, nggak?!” tegas Leo sambil
tersenyum menatap saya.
Saya mengerti maksud
mereka.
“Ngerti…” kata saya
sambil tersenyum.
“Jam berapa? Dimana?”
tanya saya.
“Ketemu mereka jam 7
di hotel Senen,” kata Harry.
“Baiklah, saya ikut…”
kata saya.
Akhirnya kami bertiga
tersenyum penuh arti. Setelah beralasan ada pertemuan bisnis kepada istri, saya
dan Harry serta Leo segera meluncur ke hotel Senen menjelang jam 7. Disana,
sekitar jam 6.45, kami bertemu dengan 3 wanita relasi bisnis Harry dan Leo. Saya
dikenalkan kepada mereka. Mereka adalah Henny, 25 tahun, singel, Rita, 29
tahun, menikah, dan Shelly, 23 tahun, singel. Penampilan ketiga wanita tersebut
sangat menarik sebagai wanita karier. Kecuali Rita yang agak gemuk, penampilan
mereka sangat ramping dan sedap dipandang lengkap dengan dandanannya.
“Kita makan malam dulu
atau bagaimana, nih?” tanya Leo.
“Tidak usahlah, kami
sudah banyak ngemil tadi di kantor,” kata Shelly sambil tersenyum ke arah saya.
Saya balas senyum.
Akhirnya setelah booking satu ruangan, kami segera masuk. Terus terang saja
waktu itu saya sangat bingung harus bagaimana karena saya sama sekali belum
pernah melakukan hal seperti ini. Saya banyak diam jadinya.
“Sudah berapa kali
ikut, Roy?” tanya Shelly sambil duduk merapat kepada saya.
“Ini pertama kali,”
kata saya sejujurnya sambil tersenyum.
Shellypun tersenyum
manis. Waktu itu saya lihat Harry dan Rita sudah mulai berciuman di kursi.
Tangan mereka sama-sama aktif saling mengelus, mengusap dan meremas tubuh
pasangannya. Sedangkan Leo dan Henny terlihat saling membuka pakaian
masing-masing di atas tempat tidur besar. Setelah benar-benar telanjang bulat
mereka langsung berguling berpelukan sambil tangan mereka bergerak bebas di
tubuh pasangannya. Melihat hal itu, kontol saya mulai bangkit. Benar-benar
pemandangan yang membuat kelelakian saya tergugah.
“Kok diam saja sih,
Roy..?” kata Shelly sambil naik ke pangkuan saya.
Dengan tanpa ragu,
mungkin sudah terbiasa, Shelly langsung melumat bibir saya dengan panas.
Sementara tangannya bergerak membuka semua kancing baju saya. Sayapun membalas
ciuman Shelly dengan panas pula. Tangan saya mulai meremas buah dada lalu
membuka semua kancing kemeja Shelly. Tak tanggung, BH-nya juga segera saya
buka.
“Mmhh.. Mmhh…” desah
Shelly disela-sela kami berciuman ketika tangan saya meremas buah dada dan
memainkan puting susunya.
Tak lama Shelly
langsung turun dari pangkuan saya. Dibukanya rok mini dan celana dalam mini
yang dia pakai. Sayapun demikian. Saya buka seluruh pakaian sampai kami
sama-sama telanjang. Shelly langsung memeluk saya dan kembali mencium bibir
saya dengan panas sambil tangannya meremas dan mengocok pelan kontol saya.
Rasanya sangat enak.. Sayapun balas ciuman Shelly sambil meremas pantat
kenyalnya. Kontol saya sesekali menusuk perut langsingnya.
Ciuman Shelly lalu
turun ke dada saya, dijilat dan digigit kecil puting susu saya, lalu lidahnya
makin turun ke perut. Lidahnya berhenti ketika menyentuh bulu kemaluan saya
yang agak lebat. Tangannya tetap mengocok pelan kontol sambil menatap mata
saya. Kemudian ketika mulut Shelly mengulum, menjilat dan menghisap kontol
saya, terasa sangat hangat dan nikmat yang tak bisa dikatakan seperti apa.
Apalagi ketika sesekali Shelly melepas hisapannya lalu mengocok kontol saya
dengan keras, lalu menghisapnya lagi.. Rasa nikmatnya benar-benar tak bisa saya
ungkapkan. Saya hanya bisa terpejam dan memompa kontol saya keluar masuk mulut
hangat Shelly.
“Gantian dong, Roy…”
kata Shelly sambil bangkit lalu memeluk dan melumat bibir saya. Saya
mengangguk.
“Dimana?” tanya saya.
“Di ranjang saja…”
kata Shelly sambil tangannya menarik tangan saya ke ranjang.
Saat itu Leo sedang
menyetubuhi Henny. Shelly segera telentang di samping tubuh Henny, sayapun
langsung membuka pahanya lalu lidah saya bermain menjilati semua sudut memek
Shelly yang bersih tak berbau. Desahan dan erangan serta geliat tubuh Shelly
sangat jelas ketika menikmati nikmatnya dijilat memek. Sesekali tangannya
meremas rambut saya lalu mendesakkan kepala saya ke memeknya..
“Cepat naik, Roy..
Setubuhi saya!” pinta Shelly dengan nada bergetar.
Sayapun lalu bangkit
dan segera memasukkan kontol ke memek Shelly yang sudah sangat basah sehingga
memudahkan masuknya kontol. Tak lama saya dan Shelly sudah bermandi peluh
dihiasi dengan desah dan erangan kenikmatan yang keluar dari mulut kami seiring
dengan keluar masuknya kontol saya di memek Shelly. Ada suatu hal yang lebih
memanaskan suasana ketika saya asyik menyetubuhi Shelly entah sudah berapa
posisi, tiba-tiba Henny yang sedang disetubuhi Leo disamping kami, tangannya
memegang pundak saya lalu menarik leher agar mendekati wajahnya, kemudian
dilumatnya bibir saya habis. Saya membalas ciumannya sambil tetap menyetubuhi
Shelly. Sedangkan tangan saya satu meremas buah dada Henny yang sedang asyik
disetubuhi Leo. Hal ini tambah memberikan suatu energi buat saya untuk memacu
birahi.
“Roy, gantian..!”
tiba-tiba Leo menepuk pundak saya sambil melepas kontolnya dari memek Henny.
Tanpa banyak cakap
sayapun mencabut kontol saya dari memek Shelly. Tak lama Leo sudah mulai
menyetubuhi Shelly. Ketika saya mau mengangkangi tubuh Henny, tiba-tiba Henny
bangkit lalu meraih kontol saya yang masih basah oleh cairan memek Shelly.
Dikocoknya kontol saya lalu mulutnya yang agak tebal menghisap dan menjilat
kontol saya.
Di sudut terlihat
Harry sedang memompa kontolnya di anus Rita. Rita terpejam entah merasakan apa.
Harry terpejam sambil terus memompa kontolnya dengan cepat, sampai akhirnya
terlihat Harry mencabut kontolnya dari anus Rita lalu tampak air mani Harry
muncrat di pantat Rita. Harry terkulai lemas sambil memeluk Rita dari belakang
di atas kursi.
“Ohh.. Fuck!! Ohh,”
terdengar teriakan lirih Shelly ketika mendapat kenikmatan ketika kontol Leo
keluar masuk memeknya.
“Masukkin sini, Roy…”
pinta Henny sambil merebahkan dirinya menyamping.
Jarinya dimasukkan ke
lubang anusnya. Sejenak saya hanya diam, ragu karena tidak pernah melakukannya.
Tapi dorongan nafsu yang kuat akhirnya menghilangkan keraguan saya itu. Saya
ludahi tangan lalu dioleskan ke kepala dan batang kontol saya agar licin. Lalu
secara perlahan saya susupkan kepala kontol saya ke lubang anus Henny. Mata
Henny terpejam sambil memegang batang kontol saya. Lama-lama kepala kontol saya
masuk ke anusnya, lalu perlahan saya tekan lebih dalam lagi sampai akhirnya
tigaperempat bagian batang kontol saya masuk anusnya. Perlahan saya keluar
masukan kontol di anus Henny. Mulanya tampak Henny menggigit bibir, tapi lama-lama
matanya terpejam dan terdengar desahan kenikmatan.
“Ohh.. Sshh…” desah
Henny sambil menggoyang pantatnya.
Wahh..!! Merupakan
suatu pengalaman yang luar biasa.. Saya merasakan rasa nikmat yang sangat luar
biasa ketika anus Henny dengan sangat ketat menjepit ketika saya memompa kontol
di anusnya. Sementara Hennypun tampak menikmati posisi seperti ini. Sewaktu
saya masih merasakan nikmatnya kontol keluar masuk anus Henny, terdengar Leo
mengerang sewaktu air maninya menyembur di dalam memek Shelly.
“Jangan dulu dicabut,
Leo! Aku juga mau keluar!” kata Shelly dengan suara serak tertahan. Pinggulnya
bergoyang cepat sambil mendesakkan memeknya ke kontol Leo agar masuk lebih
dalam.
Tak lama, “Ohh.. Fuck!
Fuck! Mmhh…” erang Shelly mencapai orgasme.
Tubuh lunglai Leo
ambruk memeluk tubuh Shelly. Sementara saya terus memompa kontol di lubang anus
Henny. Desahan dan erangan nikmat kami terus terdengar. Sampai saatnya saya
merasakan ada dorongan yang ingin keluar dari kontol saya. Saya pompa kontol
saya makin keras.
“Saya mau keluar…”
kata saya sambil mata terpejam.
Saya tekan kontol saya
dalam-dalam sampai hampir masuk semua ke dalam anus Henny. Lalu, croott!
Croott! Croott! Air mani saya keluar banyak di dalam anus Henny. Kontol saya
terasa makin hangat di dalamnya. Henny tersenyum.
“Bagaimana rasanya?”
tanya Henny dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
“Wahh.. Enak sekali…”
kata saya sambil mencabut kontol saya perlahan.
Tampak air mani saya
banyak menempel di batang kontol saya, lalu tampak pula air mani yang keluar
dari lubang anusnya. Henny bangkit lalu meraih sprei dan mengelap air mani di
anus dia serta kontol saya. Malam itu kami melakukan dua kali persetubuhan
dengan berganti pasangan. Hanya sekitar 3 jam kami menikmati malam itu.
Setelah berpakaian,
saya bertukar kartu nama dengan mereka. Lalu kami pulang. Entah kapan lagi bisa
ada ajakan khusus seperti itu lagi..
*****
Wahh..!! Malam itu
benar-benar pengalaman pertama saya yang sangat penuh sensasi. Bersetubuh
ramai-ramai sambil ganti-ganti pasangan benar-benar membuat gairah seksual saya
terdongkrak dan bangkit beberapa kali lipat dari biasanya. Apalagi ditambah
dengan anal seks yang baru pertama kali saya lakukan. Nikmatnya benar-benar
lebih dari aktifitas seks biasa. Saya tidak ada kata-kata untuk
menggambarkannya.
Baca juga :
Very good idea you've shared here, from here I can be a very valuable
ReplyDeletenew experience. all things that are here will I make the source of
reference, thank you friends...
obat vimax canada
obat hammer thor's
obat pembesar klg
obat pembesar penis
vimax canada
pembesar penis
obat pembesar
agen vimax
apotik vimax
obat penis bikin besar
pembesar klg
distributor vimax
Cara mempembesar dan perpanjang alat vital pria